Halaman

Rabu, 13 November 2013

Perkembangan Sorgum

Setelah menunggu sekitar 3-4bulan mulai panen malainya dimana saat malai masak diatas hindarkan dari burung secara langsung dan hindarkan dari hujan dengan rutinitas sering karena malai sorgum ini sudah bisa bertunas meskipun ada diatas pohon, jadi tanda yang tepat untuk memanen malainya adalah ketika batang dibawah malainya sudah kecoklatan berarti malai sudah tua dan siap di panen.

Jangan ditutup dengan plastik yang tidak memiliki rongga udara karena akan mengembun dipagi hari dan akan menjadi hangat sehingga menjadi bususk ditangkai.

malai yang bagus bisa mencapai 500gr (belum dipipil), jika sudah di pipil bisa mencapai 200-300gr (hasil biji sorgumnya). seburuk-buruknya tanaman sorgum, setinggi 30 cm akan tetap menghasilkan malai sehingga tanaman ini memang cocok untuk difersifikasi bahan pokok.

Sorgum yang siap panen ciri lainnya adalah dari suara malainya, sudah agak berisik sehingga ketika digoyangkan akan mudah rontok dan jatuh.

Pada gambar disamping ditanam pada musim kemarau yakni bulan agustus-oktober. Dengan dibantu disemprot air dengan skala 2hari/1x.

Secara ketinggian memang sorgum putih ini kalah dengan sorgum merah manis namun dari hasil bijinya sangat besar dan berat.

Ada strategi bisnis yang bisa dilakukan dari satu tanaman ini yakni ketika panen sebaiknya dipotong malainya terlebih dahulu sekitar 30cm dari atas setelah itu lambat laun akan keluar tangkai yang bisa menghasilkan malai kembali namun biasanya malai yang kedua akan lebih kecil dari malai yang pertama.
Setelah malai kedua terpanen maka mulai memanen batangnya untuk pakan sapi. jadi panen batang serendah mungkin (5-10cm dari atas tanah). Ketika sudah terpanen batangnya langsung segera dikejar untuk pupuk kandangnya karena saat itu tanaman akan menghasilkan tunas baru kembali. Tunas bisa muncul sampai 3 batang sehingga benar-benar membutuhkan nutrisi yang banyak.

Setelah berumur 7-14hari dari mulainya muncul tunas segera diberi pupuk kimia kembali. Pupuk kimia disini memberikan nutri pada unsur hara tanah secara instan dan cepat. prioritaskan kebutuhan Phospat (P) karena akan banyak menghasilkan batang dan unsur N dihasilkan dari pupuk kandang yang sudah di suply di awal.

Ini adalah hasil uji coba untuk periode kedua tanam sorgum, secara teknis memang sudah memotong biaya olah tanah dan biaya penanaman sehingga periode kedua memiliki potensi untung yang sangat tinggi.

tag: sorgum, sorgum putih, budidaya sorgum.

Senin, 04 November 2013

Karakteristis Sorgum

Sorgum merupakan tanaman yang tergolong biji-bijian (serelia), memiliki karakter yang sama seperti jagung hanya saja sorgum memiliki keunggulan karakter dibandingkan jagung antara lain:

1. Tinggi Tanaman
Tanaman sorgum memiliki karakter tinggi bisa lebih dari 3m (300cm), dengan tinggi tanaman itu maka memiliki keunggulan yakni hijauan (batang+daun) lebih banyak di bandingkan tanaman jagung.

2. Adaptasi Tanaman
Tanaman sorgum memiliki keunggulan dalam adaptasi lingkungan, dalam kondisi sangat minim unsur hara dan sangat minim air tanaman ini bisa tumbuh baik tentu produksi tak sebaik jika kebutuhan air dan nutrisi terpenuhi.

3. Voume Produksi
Berdasarkan target produksi tentu itu harapan para pengguna sorgum baik bagi industri pangan maupun pakan bahkan industri energi.

Sorgum dengan kategori sorgum manis ini memiliki keunggulan yakni bertunas, tanaman ini dalam satu batang akan memiliki tunas hingga 3 tunas dalam setiap batang yang muncul di samping-samping akarnya (seperti bambu ataupun rumput gajah).

Batang sorgum manis seperti tebu sehingga serat-seratnya sangat rapat dan memiliki kandungan gula yang cukup baik meskipun dibawah kadar gula tebu.

4. Diameter Batang.
Tanaman sorgum ini memiliki keunggulan lain yakni batangnya bisa sekitar 3 jari orang dewasa sehingga memiiki potensi produksi yang tinggi bagi pakan hijauan maupun energi (karena mengandung kadar gula).













5. Pertumbuhan Tunas Setelah di Panen.
Saat pasca panen selesai hal yang sangat menguntungkan bagi tanaman sorgum ini adalah bertunas setelah ditebang, tunas itu muncul dengan sendirinya sehingga ada penghematan perawatan diawal tanam tinggal meningkatkan pemberian pupuk kandang diawal dan pemberian pupuk kimia.

Tunas yang muncul kedua ini tentu akan mengurangi produktifitas sorgum namun masih sesuai untuk dikembangkan sampai panen ke 3x.



Berikut ini beberapa kelebihan tanaman sorgum yang bisa dikembangkan lagi dengan skala yang lebih besar.
Bagi yang berminat membeli tanaman sorgum (sebagai hijauan) atau membeli benih sorgum manis silahkan hub kami di 085222480890 (ibnu).