Halaman

Jumat, 13 Desember 2013

Hijauan Produktif

Sorgum menjadi andalan baru bagi peternakan karena hijauan dari tanaman ini memiliki kandungan gizi protein kasarnya yang lebih besar dari pada rumput gajah atau bahkan jagung sekalipun.

Selain dari nilai gizinya, sorgum juga memiliki keunggulan dari produksinya yakni setelah dilakukan uji coba penelitian diperoleh hasil jika per rumpun bisa mencapai 0,7kg-3,5kg (umur 63hari).

Pada gambar disamping merupakan rumpun dari sorgum yang mana tanamannya kecil2 dengan berat rumpun sebesar 0,7kg.

Sedangkan pada gambar dibawah ini, rumpun yang diambil merupakan rumpun dengan pertumbuhan yang besar dan hasilnya adalah 3,5kg.

Jarak tanam yang digunakan 40x40 cm sehingga perlubang ada 62,5rb lubang. dan setiap lubangnya memiliki 1 rumpun (3-6pohon).

jika dalam 1 rumpun 0,7kg (minimal) maka dalam 1 ha menghasilkan 20ton (62500 rumpun x 0,7kg) dan jika pertumbuhannya maksimal maka menghasilkan 200ton (62500rumpun x 3,5kg).

Jika berminat benihnya silahkan hub kami di
085222480890 (ibnu)

Jika butuh hijauannya kami jual di harga 500/kg di kebun kami.

Senin, 09 Desember 2013

Kehebatan Morfologi Sorgum

 Setelah panen pertama, sorgum diberi pupuk kandang yang banyak dan disiram secara rutin hingga umur sekitar 2 minggu sorgum baru di suply dengan pupuk kimia.

Sorgum saat berumur sekitar 1 bulan terlihat seperti pada gambar disamping yakni masih terlihat jarang-jarang dengan jarak tanam 40x40 cm.

Awalnya jarak ini diperkirakan akan sedikit memberikan ruang bagi tanaman sorgum tumbuh dan berkembang namun ternyata jarak ini masih lumayan padat populasinya.

Setelah berumur 2 bulan, ternyata lebaaaatttt dan hijau segar tanaman sorgumnya. dari kerapatan sangat rapat. Potensi hasil 10kg/m atau 100ton/ha (hasil masih menunggu sampai panen).

Pada gambar di samping kerapatan sudah sangat rapat hingga dibawah perakaran matahari tidak bisa masuk sehingga memicu seluruh tanaman untuk tinggi mengejar matahar.

Perlakuan pada lahan tidak ada, seperti pembumbunan ataupun pembersihan gulma karena lahan tertutup sehingga ilalang dan rumput sulit tumbuh.

Dalam satu rumpun bisa sampai 6 tunas dengan besar batang hampir rata dan sama. penulis belum mencoba mengembangkan sistem penjarangan pada rumpun.

Tunggu perkembangan tanaman sorgum penulis selanjutnya..

Salam sukses pertanian..

Rabu, 13 November 2013

Perkembangan Sorgum

Setelah menunggu sekitar 3-4bulan mulai panen malainya dimana saat malai masak diatas hindarkan dari burung secara langsung dan hindarkan dari hujan dengan rutinitas sering karena malai sorgum ini sudah bisa bertunas meskipun ada diatas pohon, jadi tanda yang tepat untuk memanen malainya adalah ketika batang dibawah malainya sudah kecoklatan berarti malai sudah tua dan siap di panen.

Jangan ditutup dengan plastik yang tidak memiliki rongga udara karena akan mengembun dipagi hari dan akan menjadi hangat sehingga menjadi bususk ditangkai.

malai yang bagus bisa mencapai 500gr (belum dipipil), jika sudah di pipil bisa mencapai 200-300gr (hasil biji sorgumnya). seburuk-buruknya tanaman sorgum, setinggi 30 cm akan tetap menghasilkan malai sehingga tanaman ini memang cocok untuk difersifikasi bahan pokok.

Sorgum yang siap panen ciri lainnya adalah dari suara malainya, sudah agak berisik sehingga ketika digoyangkan akan mudah rontok dan jatuh.

Pada gambar disamping ditanam pada musim kemarau yakni bulan agustus-oktober. Dengan dibantu disemprot air dengan skala 2hari/1x.

Secara ketinggian memang sorgum putih ini kalah dengan sorgum merah manis namun dari hasil bijinya sangat besar dan berat.

Ada strategi bisnis yang bisa dilakukan dari satu tanaman ini yakni ketika panen sebaiknya dipotong malainya terlebih dahulu sekitar 30cm dari atas setelah itu lambat laun akan keluar tangkai yang bisa menghasilkan malai kembali namun biasanya malai yang kedua akan lebih kecil dari malai yang pertama.
Setelah malai kedua terpanen maka mulai memanen batangnya untuk pakan sapi. jadi panen batang serendah mungkin (5-10cm dari atas tanah). Ketika sudah terpanen batangnya langsung segera dikejar untuk pupuk kandangnya karena saat itu tanaman akan menghasilkan tunas baru kembali. Tunas bisa muncul sampai 3 batang sehingga benar-benar membutuhkan nutrisi yang banyak.

Setelah berumur 7-14hari dari mulainya muncul tunas segera diberi pupuk kimia kembali. Pupuk kimia disini memberikan nutri pada unsur hara tanah secara instan dan cepat. prioritaskan kebutuhan Phospat (P) karena akan banyak menghasilkan batang dan unsur N dihasilkan dari pupuk kandang yang sudah di suply di awal.

Ini adalah hasil uji coba untuk periode kedua tanam sorgum, secara teknis memang sudah memotong biaya olah tanah dan biaya penanaman sehingga periode kedua memiliki potensi untung yang sangat tinggi.

tag: sorgum, sorgum putih, budidaya sorgum.

Senin, 04 November 2013

Karakteristis Sorgum

Sorgum merupakan tanaman yang tergolong biji-bijian (serelia), memiliki karakter yang sama seperti jagung hanya saja sorgum memiliki keunggulan karakter dibandingkan jagung antara lain:

1. Tinggi Tanaman
Tanaman sorgum memiliki karakter tinggi bisa lebih dari 3m (300cm), dengan tinggi tanaman itu maka memiliki keunggulan yakni hijauan (batang+daun) lebih banyak di bandingkan tanaman jagung.

2. Adaptasi Tanaman
Tanaman sorgum memiliki keunggulan dalam adaptasi lingkungan, dalam kondisi sangat minim unsur hara dan sangat minim air tanaman ini bisa tumbuh baik tentu produksi tak sebaik jika kebutuhan air dan nutrisi terpenuhi.

3. Voume Produksi
Berdasarkan target produksi tentu itu harapan para pengguna sorgum baik bagi industri pangan maupun pakan bahkan industri energi.

Sorgum dengan kategori sorgum manis ini memiliki keunggulan yakni bertunas, tanaman ini dalam satu batang akan memiliki tunas hingga 3 tunas dalam setiap batang yang muncul di samping-samping akarnya (seperti bambu ataupun rumput gajah).

Batang sorgum manis seperti tebu sehingga serat-seratnya sangat rapat dan memiliki kandungan gula yang cukup baik meskipun dibawah kadar gula tebu.

4. Diameter Batang.
Tanaman sorgum ini memiliki keunggulan lain yakni batangnya bisa sekitar 3 jari orang dewasa sehingga memiiki potensi produksi yang tinggi bagi pakan hijauan maupun energi (karena mengandung kadar gula).













5. Pertumbuhan Tunas Setelah di Panen.
Saat pasca panen selesai hal yang sangat menguntungkan bagi tanaman sorgum ini adalah bertunas setelah ditebang, tunas itu muncul dengan sendirinya sehingga ada penghematan perawatan diawal tanam tinggal meningkatkan pemberian pupuk kandang diawal dan pemberian pupuk kimia.

Tunas yang muncul kedua ini tentu akan mengurangi produktifitas sorgum namun masih sesuai untuk dikembangkan sampai panen ke 3x.



Berikut ini beberapa kelebihan tanaman sorgum yang bisa dikembangkan lagi dengan skala yang lebih besar.
Bagi yang berminat membeli tanaman sorgum (sebagai hijauan) atau membeli benih sorgum manis silahkan hub kami di 085222480890 (ibnu).

Jumat, 25 Oktober 2013

Hijauan Sorgum

Pakan hijauan yang sangat baik bagi ruminansia adalah salah satunya tanaman sorgum. Secara budidaya tanaman ini sangat sederhana dan mudah di aplikasikan dalam kondisi apapun.

Musim kemarau ini sudah penulis uji coba dilahan perusahaan dan hasilnya secara keseluruhan batang mengecil, namun masih memiliki potensi sekitar 1kg/lubang tanam.

Jarak tanam yang kami gunakan 40x40 sehingga dalam satu lubang berpotensi terdapat 62.500 lubang sehingga potensi produksi sebesar 62500 x 1,5kg yakni 93750kg atau sekitar 90ton.

Tanaman ini memiliki kelebihan dari sudut pandang budidayanya bahwa tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang intens hanya cukup dengan perlakuan pada waktu tertentu.
Setelah panen akan muncul tunas-tunas baru dengan jumlah yang sangat signifikan (5tunas). awalnya ditanam 3biji perlubang namun setelah panen akan bertunas bisa menjadi 2tunas perpohon jadi jika awalnya 3pohon maka pada pertumbuhan ke dua akan muncul 6 pohon baru.

Namun pada perawatan kedua akan diberi pupuk kandang yang ekstra dan pupuk tambahan kimia yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya akan normal seperti induk sebelumnya.

Tanaman ini seperti rumput gajah jika setelah ditebang akan muncul tunas baru dan akan menghemat biaya pengolahan sehingga bisa menghemat biaya sekitar 2.000.000/ha (pengolahan lahan+penanaman).

Silahkan mencoba, jika butuh konsultasi untuk daerah bandung (sekitar jawa barat) silahkan hub kami di 085222480890.
Kami juga menyediakan benih dengan harga 50.000/kg.

Rabu, 16 Oktober 2013

Pupuk Kandang

Salah satu hasil sampingan dari peternakan sapi adalah kotoran hewannya (kohe). Kohe ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.

Seperti peternakan yang ada di Kabupaten Bandung, mengolah kohe menjadi pupuk dan dijadikan CSR perusahaan kepada masyarakat sekitar.

Adapun perusahaan menjual kohenya untuk umum karena produksi kohe di perusahaan tersebut sampai 6000ton/hari.

Perusahaan ini produk utamanya adalah sapi, namun memiliki produk sampingan lain yakni konsentrat dengan harga awal Rp 2200 dan Rp 2600/kg. sedangkan untuk kohe memiliki harga jual beraneka ragam.
Untuk kondisi kohe yang masih basah harga untuk 1 dump truk hanya Rp 100.000-Rp 150.000. Sedangkan jika sudah kering di harga Rp 200/kg. Jika sudah di proses dan sudah di kemas diharga Rp 350/kg.

Kualitas dari pupuk kandang ini sangat baik karena kohenya tercampur oleh serbuk gergaji dimana komposisi utama pupuk kohe ini adalah kotoran hewan + serbuk gergaji.
Kandungan lain tidak ada sehingga campuran tanah atau limbah lain tidak ikut terbawa.

Jika berminat dengan pupuk kandang ini silahkan hub kami di 085222480890 atau langsung datang ke kantor kami di
PT. Andini Karya Makmur
Jln. Raya Cijapati KM 4,5 Desa Srirahayu Kec. Cikancung Kab. Bandung

Jumat, 11 Oktober 2013

Pakan Hijauan

Pakan hijauan menjadikan faktor penentu lain dari pengaruh biaya produksi beternak sapi. Adapun beberapa hijauan yang sering dipakai oleh peternak untuk menekan biaya produksi pemeliharaannya. Hijauan menjadi pakan yang harus ada karena perut sapi dengan 4 lambung dimana WAJIB adanya hijauan. Berikut ini beberapa hijauan yang sering digunakan:

1. Jerami
Jerami menjadi salah satu pakan hijauan yang sangat digemari oleh peternak-peternak tradisional karena mudah di dapat dan harganya tidak terlalu tinggi.

Ada beberapa peternak menggunakan jerami dengan harga dikisaran Rp 125/kg. Secara kandungan gizi tidak terlalu bergizi namun hanya cukup sebagai syarat adanya hijauan bagi sapi.

Adapun penggunaan jerami dapat digunakan secara langsung atau dengan di fermentasi terlebih dahulu sehingga menjadi silase.

2. Pucuk Tebu
Pucuk tebu menjadi alternatif lain yang murah namun tergolong musiman, yakni pada saat panen raya tebu biasanya pada bulan juli-sept.

Harga sangat terjangkau bagi peternak namun penggunaannya harus di chopper terlebih dahulu. Secara khusus memang pucuk tebu tidak terlalu disenangi oeh sapi namun jika di berikan setelah di chopper dan silase sapinya masih mau mengkonsumsinya.



3. Rumput Gajah
Rumput gajah menjadi alternatif yang lebih baik dari sebelumnya yakni ditinjau dari kandungan gizinya rumput memliki keunggulan dibandingkan jerami dan pucuk tebu.

Secara umum harga rumput berkisar 85-100/kg.
Murah dan mudah didapat inilah keunggulan rumput gajah menjadi favorit untuk menjadi pakan hijauan yang sering digunakan.






4. Jagung
Jagung menjadi salah satu favorite pakan hijauan dikalangan industri peternakan karena memiliki kandungan gizi yang komplit dan mudah dalam perolehannya.

Dibeberapa peternak menggunakan jagung di chopper dan langsung diberikan atau adapula yang di silase.

Dipasaran harganya di kisaran 400-700/kg.


5. Sorgum
Sorgum menjadi hijauan terbaik namun ada kendalanya yakni belum secara umum ditanam oleh petani sehingga mengalami kesulitan dalam memperolehnya.










Berikut ini data keseluruhan pakan hijauan dan bahan dasar pakan konsentrat:


Berminat pakan hijauan silahkan hub kami di 085222480890 (khusus daerah jawa barat)


Kamis, 10 Oktober 2013

Jenis-Jenis Sapi

JENIS-JENIS SAPI
1. Limousine
merupakan keturunan sapi eropa yang berkembang di Perancis, sapi jenis ini merajai di pasar-pasar sapi Indonesia dan merupakan sapi primadona untuk penggemukan, harganya mahal karena mempu tingkat pertambahan badan yang cepat perharinya yaitu.1,1.kg.

2. Charolais
sapi jenis ini juga dikembangkan di negara Perancis, warna bulu perak dan merupakan jenis paling besar di negara tersebut, jarang di jumpai di pasar-pasar.tradisional,.pertumbuhan.badan.perhari.bisa.1,3.kg.

3. Hereford
sapi ini juga turunan dari sapi eropa yang dikembangkandi Inggris, berat.jantan.rata- rata.900.kg.betina.725.kg .

4. Shorthorn
sapi ini sama dengan hereford yaitu dikembangkan di negara Inggris bobot jantan rata-rata 1100.kg.betina.850.kg

5. Simmental
sapi ini berasal dari lembah simme negara switzerland, tapi banyak dikembangkan di australia dan selandia.baru,bobot.jantan.ratarata1100kgbetina800kg. Sapi Ini banyak kita jumpai di pasar- pasar tradisional

6. Brahman
sapi ini berasal dari India, namun banyak dikembangkan di Amerika, yang masuk di Indonesia adalah dari Amerika, bobot jantan maksimum 800 kg dan betina 550.kg

7. Aberdeen Angus
sapi ini masuk di Indonesia melalui negara selandia baru, tapi asal sapi ini dari skotlandia, bobot jantan rata- rata. 900.kg. betina.700.kg

8. Brangus
sapi ini berasal dari persilangan betina brahman dengan jantan Aberdeen angus.

9. Santa Gertrudis
sapi ini persilangan dari jantan brahman dengan betina shorthorn, di kembangkan pertama kali di King Ranch Texas AS tahun 1943, tahun 1973 masuk Indonesia Bobot jantan rata-rata.900.kg.betina.725.kg.

10. Droughmaster
merupakan persilangan antara betina brahman dengan jantan shorthorn, dikembangkan di Australia. Jarang kita jumpai di Indonesia

Mengenal Karakteristik Sapi

Dunia peternakan sekarang-sekarang ini sedang dalam perhatian khusus dari pemerintah karena harga jual yang sangat tinggi dipasaran.

Khususnya pada peternakan sapi ini menjadi perhatian khusus yang awalnya harga sapi hidup Rp 20.000/kg kini menjadi Rp 36.000 - Rp 49.000/kg.

Sebelum masuk kedalam dunia bisnisnya perlu dipahami bersama dalam memerankan menjadi pengusaha atau peternak maka perlakukan prinsip peri kebinatangan.

Berikut ini beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengenal sapi peliharaan kita:

1. Asal Sapi
Asal sapi disini harus dipahami bahwa sapi yang dibeli oleh kita lihat dari mana asalnya "mereka" didatangkan, seperti halnya sapi-sapi australia rata-rata mereka di umbar atau diliarkan di padang rumput sehingga ketika masuk kedalam kandang kita maka kondisikan lingkungannya sama seperti asalnya yakni dikondisikan bebas.
Sapi-sapi ini diasalnya dilepaskan di padang rumput yang luas, mereka berkembang biak dengan sendirinya bebas memakan rumput-rumput. Maka di kandang kita kondisikan bahwa sapi ini memiliki kondisi yang sama dengan asalnya dari suhu lingkungan, kondisi alas tinggalnya, sampai komposisi pakannya.






2.  Kualitas Indukannya
Kenalilah indukan asalnya sapi tersebut, seperti dengan sapi-sapi yang berasal dari australia rata-rata mereka mendata dengan sangat baik dari mana asal indukan sapi tersebut sehingga dengan adanya asal muasal indukan sapi tersebut dapat membuat kita lebih mengenal "bagaimana kita harus memperlakukan sapi tersebut"

Ada sapi yang ternyata hijauannya harus banyak dibandingkan dengan konsentratnya atau sebaliknya, atau pemeliharaan secara tradisional yakni mengenal apa favorit jenis hijauannya.

Itulah beberapa dasar untuk memulai mengenal siapakah mereka.

Masih banyak faktor yang perlu diketahui diawal, silahkan mengekspresikan diri kita dengan mengenal mereka.

Semoga bermanfaat.